Minggu, 22 Januari 2012

KUNYIT PUTIH( CURCUMA ZEDOARIA)


Nama Lokal: Kunyit putih, Kunir putih, Temuputih, murah Koneng Bodas 
Nama Latin: Curcuma zedoaria. 
Nama Asing: Zedoary (Inggris), karppurakkiccilikkilangku (Tamil: கர்ப்பூரக்குச்சிக்கிழங்கு), Nghe đen (Vietnam), khamin khao (Thailand)
Senyawa Aktif:Curcumin, minyak esensial, kurkumol (kurkumenol), kurdiona, kurkumemona, beta-elemene, beta-sitosterol, zedoarin, zingiberens, sineol, fenol, seskuiterpena, kamfena, kamper, polisakarida, pati, resin, dan gusi.
Herbal Efek:
  1. Hepatoprotektor.
    Zat aktif yang menunjukkan efek melindungi hati adalah kelas sesquiterpenes seperti germakron, kurzerenon, dan epoksida germakron. Pada tahun 2000, Dewanti dari Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta, melakukan studi terhadap pengaruh jus rimpang Kunir Putih terhadap regenerasi sel hati tikus. Hasilnya, Kunir Putih efek hepatoprotektor dan mempercepat regenerasi sel hati tikus dirangsang oleh karbon tetraklorida (CCl4).
  2. Antimikroba.
    Sejauh ini, bakteri yang terbukti menghambat perkembangan E. Colli adalah, Staphylococcus aureus, Vibrio koma, Microsporum gypseum, Mycobacterium tuberculosis, Salmonella paratyphi, dan mercescens Serratia.
  3. Anti-inflamasi.
    Zat yang berperan dalam efek ini adalah Kurkumin yang terkandung dalam Kunir Putih.
  4. Antikanker.
    Kandungan minyak esensial, termasuk kurkumol, kurdiona, dan beta-elemene memiliki efek anti kanker pada sarkoma-37, karsinoma serviks-14, Ehrlich ascitis karsinoma dan leukemia-615. Elemene beta juga dapat menghambat sintesis asam nukleat dalam sel kanker. 
    Hasil dari American Institute of Cancer Report (New York Time) pada tanggal 1 Juni 1999 dan juga penelitian dari Fakultas Farmasi ahli Antar-Universitas (PAU) Bioteknologi, dan PPOT UGM Yogyakarta mengungkapkan bahwa Kunir Putih mengandung RIP (protein ribosom inacting) yang berfungsi untuk menonaktifkan perkembangan sel kanker, hamburan sel kanker tanpa merusak jaringan di sekitarnya, serta memblokir pertumbuhan sel kanker. Kandungan antioksidan dalam Kunir Putih bekerja untuk mencegah terjadinya kerusakan gen.
  5. Meningkatkan daya tahan tubuh.
    Pada tahun 2002, Latifah E dari Departemen Farmasi ITB, telah diuji aktivitas ekstrak rimpang Kunir putih tikus. Hasil Tes Kunir Putih ekstrak pada tikus mengungkapkan bahwa Kunir Putih mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh seperti yang ditunjukkan oleh meningkatnya aktivitas lisozim eksudat peritoneal, jumlah leukosit total, dan antibodi primer dan sekunder secara signifikan.
  6. Periode Halus dan mengatasi nyeri haid.
  7. Anti diare.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar